Catatan Si Pencari Cinta#2

Bismillah...

Sambungan..

Semangat yang berkobar-kobar itu aku panjangkan pada teman-teman seperjuanganku..

Aku mengajak mereka untuk bersama-sama bermusafir..

Namun lamaranku ditolak dengan baik oleh mereka..

Ya..andai aku ditempat mereka sudah tentu keputusan yang sama akan ku putuskan..

kerna bukan mudah untuk bergerak dalam masa sehari dengan jarak perjalanan yang agak jauh..

penatnya subhanallah...sudah tentu tidak tergambar..

Dan dengan berlapang dada aku tidak memaksa mereka dan menerima keputusan mereka kerna insyaallah untuk travel sendirian bukan lah masalah besar bagiku kerna berada di jalan DnT memerlukan para penggeraknya untuk sentiasa bersedia dan insyaallah aku merasakan boleh untuk menunaikan hajatku yang satu itu..

Ku sampaikan hajatku secara berkias pada seorang teman muharikahku di manipal..yang juga antara insan pertama yang mengetahui tentang perkara tersebut..

Segala pandanganya kupinta..namun aku tidak menceritakan perkara sebenar kepadanya..

Alhamdulillah..sedikit kekuatan ada untuk ku lafazkan kata putusku..

aku nekad!

Namun..

Kehendak Allah mengatasi segalanya..

Ditaqdirkan Allah “cek kembara” ku belum dapat ditunaikan lagi atas beberapa asbab..

Dengan alasan itulah..berserta alasan keselamatan dan sebagainya..

Teman-temanku tercinta sedikit membantah kehendakku untuk bergerak sendirian..

Subhanallah..

Teman fillah ku memang sangat mengambil berat padaku..

Aku bersyukur dikurniakan teman-teman seperti mereka..

Aku mengerti perasaan risau dan peduli mereka..

Namun aku perlu untuk bermusafir..

Kerna sesungguhnya memang benar kekuatan sebenar hanya milik Allah..

Namun sebagai manusia..aku perlu mencari solusi dan jalan untuk meraih kekuatan dan redha Allah dalam setiap tindakanku..

Ditambah dengan ujian bantahan hajatku secara lembut dan penuh kasih sayang oleh akak fillah ku, yang juga roommateku..

Betul-betul sangat terharu dengan perhatian mereka..subhanallah..

Ditaqdirkan Allah duitku ditunaikan pada petang jumaat yang mana seharusnya itulah due masa untukku membeli tiket..

Setelah mempertimbangkan segala pro dan kontranya...

aku cuba menghubungi akak naqibahku yang lain..bertanyakan padanya apa yang harus aku lakukan..

aku cuba beralasankan masa yang sangat singkat untuk aku berpergian ke sana..

namun beliau membalas..

"masa ada kaitan dengan berkat.apa yang atin nak takut,masa kan milik Allah"

subhanallah..

subhanallah..

astaghfirullah..

ye masa itu milik Allah..andai orang lain melihat kita menyibukkan diri untuk sesuatu yang tidak pasti pengakhirannya..yakinlah dengan janji Allah..

''Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

(muhammad 47:7)

ternyata aku belum cukup terdidik dengan masa..dan aku menjadi semakin keliru lantaran hatiku aku juga tidak mengerti kenapa terasa sangat berat untuk berpergian pada hari itu..

teringat daku pada ayat Allah yang satu ini..

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah.Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."

(at taubah 9:41)

aku berbincang sekali lagi dengan temanku dari manipal...

dan dengan lafaz bismillah..hari sabtu tengahari aku mengambil keputusan untuk tidak ke bangalore pada minggu itu..keputusan yang insyaallah bukan beralasankan duniawi semata tapi atas tuntutan DnT itu sendiri insyaallah..dan aku yakin itu yang terbaik untukku saat itu..

''there’s no turning back.jangan pandang kebelakang setelah keputusan dibuat.dan jangan menyesal dengan tindakan tersebut.''

Begitulah pesanan teman muharikahku padaku..dan aku cuba untuk melawan gerak hati yang kadang kala menyesal dengan tindakan sendiri..

Teman-teman seperjuanganku yang lain mendengar khabar ini dan mereka berasa gembira kerna aku tak jadi pergi..dan jujurnya aku juga tumpang gembira kerna tidak perlu untuk merisaukan mereka dengan keadaanku andai bermusafir sejauh itu sendirian di bumi asing ini..

Ketidakjadian aku berpergian ke bangalore kusampaikan pada sister di sana..dan beliau sentiasa berlapang dada dengan keputusanku..

-Bersambung......

27 September 2011, 6:50 pagi, BM