Final AFF Suzuki Cup

bismillah..

dengan nama Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu.
my first post in 2015.,huhu.

saya bukan peminat bola sepak.menontonnya pun tidak.tapi Allah bg peluang untuk tonton perlawanan pada hujung tahun lepas(bukan live.dalam tv je).bukan nak ulas pasal final aff suzuki cup yang telah berlalu.(dah lama sangat kalau nak ulas pun)tapi cukup terkesan dengan apa yang berlaku semasa permainan.saat usaha sudah dikerah sehabis daya, keringat mengalir sederasnya, strategi hebat penuh gaya, namun bilamana Allah mentaqdirkan yang sebaliknya, kejayaan yang sepatutnya hadir akan berakhir dengan hakikat yang tiada siapa impikan selama nafas dikandung badan.

here comes my story.finished my 3rd year MBBS university exam about 1.5 month ago.and got my result 1 month back.Ditaqdirkan Allah keputusan yang saya dapat tidak seperti yang diharapkan meski pun hati kadang membisikkan doa pada Allah agar diberi yang terbaik untuk exam kali nie.tapi bila keputusan didapati, hati tidak mampu untuk terus redha dengan ketentuan Allah yang satu tu.tenggelam sebentar dalam perasaan-perasaan yang tak berapa nak best yang wujud dalam hati.astaghfirullah..bermain-main di fikiran antara yang menjadi asbab adalah usaha.usaha yang tak seberapa dari pihak sendiri lantas menghasilkan sesuatu yang diluar kehendak hati.

sunnatullahnya untuk menang perlukan usaha.usaha tak seberapa dari hamba yang kerdil.kerna apa yang kita beri, itu yang akan kita perolehi.seperti firmanNya;

'' dan sesungguhnya manusia itu hanya memperolehi apa yang diusahakannya, 
dan bahawa hasil usahanya itu kelak akan dilihatnya, kemudian diberikan kepadanya 
balasan yang cukup ''
an najm 53:39-41

yup.itu janjiNya.janji tuhan yang maha mengotakan janjiNya.tuhan yang mampu menghidupkan yang mati, apatah lagi menulis qada dan qadar pada hamba-hambaNya.sudah tentu itu menjadi perkara mudah bagi Dia.namun jangan lupa, kita BERTUHANKAN Allah bukan usaha.bukan usaha yang menghasilkan impak maksima tapi kuasa Allah yang maha perkasa itu yang melebihi segalanya.sekalipun usaha telah dikerah sehebat mungkin seperti yang dilakukan oleh pemain-pemain kebangsaan negara pada permainan yang lepas namun apa yang berlaku di pengakhirannya membuktikan bukanlah usaha kita yang membuahkan hasil tapi ketentuan Allah yang maha mengetahui itu adalah yang terbaik unuk kita andai kita meyakini.dan sebagai seorang muslim wajib untuk kita meyakini dan percaya pada segala ketetapan Allah meski buruk dipandangan mata kita.kerna firmanNya;


"......Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan 
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; 
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ''
al baqarah 2:216

we don't know what Allah has planned for us in our future.yet we still have to believe that He will never gonna let us down.yang penting dan paling utama adalah 'put your trust in Allah'.then you'll will walk through your path with no worry knowing that He will take care the rest.
but it wasn't easy at all when it comes to reality.easier said than done.indeed.

lama untuk saya pulihkan semangat dalam diri.lama untuk saya meyakini ketentuan Ilahi.lama untuk saya mengorek hikmah tersembunyi.lama untuk saya ubati luka di hati.(ehem..)i didn't show to people surrounding me.but deep inside my heart i did feel pain in me.can't even turn to people.so i left it to Him.perhaps for some people it doesn't really matter sebab bukan kena repeat sem pun.i still can continue my final year.it's just kena repeat 1 subject yang tak lepas tu.tu pun lagi 5 bulan baru exam.banyak lagi masa nak study and cover back everything yang saya tak pernah cover(oh..for your info i failed my community medicine paper).bukannya tak lepas mbbs.tapi tula.selalu kita inginkan agar Allah redha dengan kita.tapi most of the time kita yang rasanya sukar sekali untuk redha dengan tuhan.itulah yang saya rasa time dapat result tu.lama jugak nak pujuk diri.ingat lagi time ada junior saya tak lepas foundation beria bagi kata semangat tapi bila kena batang hidung sendiri sukar sungguh kata-kata semangat untuk meniti di bibir apatah lagi difahami dan diserap ke dalam hati.

i texted my friend telling her about my result.and she told me hers.i was shocked.tak sangka.dalam saya tengah tempek-tempek ramuan herba untuk luka saya ada orang terdekat dengan saya yang lukanya lagi parah.but then she replied me;
   "tin, Allah bagi kita nikmat kejayaan selama 23tahun
    nie dengan kita sendiri mungkin banyak dosa kat Allah..
    jadi kalau pun Allah nak bagi ujian kegagalan for the rest 
    23 years insyaallah kita akan redha.sebab Allah dah bagi 
    rasa nikmat kejayaan tu."

at that time i was like.....tak tahu nak kata apa.speechless.tenang sungguh hati beliau dengan ujian Allah.sedang saya masih dalam kerisauan,kegalauan yang tak tahu mana hujungnya.rasa tertembak bertubi-tubi dengan her sentences.i know she did her very best.tapi taqdir Allah itu mengatasi. jelas..terang..dan nyata..sikit atau banyak usaha kita itu pahala yang kita dapat.tapi pengakhiran, penentuan itu milik Allah.hanya Dia yang layak menentukan.no one else have right.so tak perlu risau.just grit your teeth and move forward.pandang ke belakang sekadar untuk mengutip ibrah dari pengalaman semalam dan berjalanlah ke hadapan dengan keyakinan seperti hati burung.berserah sepenuhnya tanpa rasa takut.


                                                       jalan sampai sorga

satu ayat.yang dikongsi salah seorang teman saya..

"Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha mengehui segala sesuatu. "
an nur 24:64

Allah maha tahu kondisi hamba-hambaNya.
apapun yang datang padamu, itu pilihanNya.
untuk menguji mereka yang benar meyakiniNya.

saya rasa bersyukur sangat diuji sedemikian.
benar..selepas hujan pelangi kan muncul.
dan pelangi itu benar menghiburkan.
seperti sang penglipur lara yang mengubah suasana.
dari suram kepada gembira.
sakit itu ada.
cuma diubati dengan keyakinan padaNya.
itu sudah mencukupi.
itu mampu mengubati.
itu terapi hati.

terima kasih, ALLAH..


wallahua'lam.

11:45pm, 17 Januari 2015, BM