Bismillah.
Dengan nama Allah tuhan pentadbir langit, bumi dan hati ini.
Here come the story.
Suatu hari saya ke belgaum.Mencari ‘sesuatu’.Dan bertemu
akhawat tercinta sudah tentunya.Then at one moment sorang akhawat
nie(dental-to-be insyaallah) kata my teeth need restoration.I was
like.....teruk sangat ke my gigi????Tapi memang agak chronic gak la actually.She
suggested me to see doctor.Dentist to be specific.(dah la dentist!!tempe lak tu.hadui.memang bukan hobi la).Tapi alhamdulillah time tu ada
sorang akhawat intern dentist yang memang working in department yang tugasnya
adalah menampal-nampal gigi.(i don’t really know the exact name of the
department but it seem sound like cons.maaf la dentist-dentist sekalian.saya
budak medic so tak tahu sangat terms dental.:P).So that evening i went to see the
dentist.(nak cop awal-awal.taknak tempe yang buat.)And she
agreed.alhamdulillah.done!(tak payah risau lagi dah.akhawat kot.this-is-seriously-ana-tsiqoh-akhawat).Next
morning saya pun pergi dental college.Nasib baik ada akhawat budak
dental.sonang kojo.Dah daftar, settled with opd(out patient department),siap
dengan scaling(cuci gigi) lagi tuh.Nasib baik sempat pergi cons sebelum lunch
break, kalau tak harapan la sebab akhawat tu kena ke opd petang tu.Eksaited
sangat time tampal tu sebab ye la akhawat kot yang buat.Rasa tenang.Tak cuak.I
even smiling during the treatment.(smile dalam hati je la.karang sengih
literally payah pulak akak tu nak tampal gigi.)And the most important part adalah
tak sakit!seriously.(ayat penyata ye bukan ayat soal).Satu, sebab itu adalah
orang yang kita kenal, yang kita percaya, yang kita yakin, yang kita put our
trust in her.Kedua, sebab memang tak sakit.(ok abaikan)
Macam tu jugak if kita nak reflect dengan life kita.Kita
akan rasa tenang, bahagia bila mana kita tahu ada yang care pasal kita.And bila
they did something yang di luar akal kita ataupun perkara yang akan menyakitkan
kita, kita tahu nonetheless adalah untuk kita.So by hook or by crook we won’t
taste the pain.And it is really true when the one that we put our trust in is
Allah himself.Coz we know He is planning and doing everything in His power for
our own good.Indeed.Kita takkan rasa sedih, kecewa, marah etc bilamana ujian
tiba.meski sakit yang dirasa, itu tidak lain semata untuk mematangkan kita dan
memberikan rasa urgency kepada kita untuk mencari Dia.Sebab MANUSIA memang
PELUPA.Selalu lupakan tuhannya disaat gembira dan beria mencari tuhannya di
saat duka menghimpit dada.Kerna itu didatangkan ujian demi ujian demi ujian
demi ujian demia ujian supaya kita kembali padaNya.Bahkan Dia sendiri memberi
ruang kepada kita untuk berharap padaNya seperti firmanNya;
“ Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.....”
Al mukmin
40:60
See!!He is giving us oppurtunity to get what we wish
for.Dan...
"Sungguh
ajaib dalam urusan orang mukmin! Sesungguhnya setiap urusannya baginya ada
kebaikan dan perkara ini tidak berlaku melainkan kepada orang mukmin. Sekiranya
dia diberi dengan sesuatu yang menggembirakan lalu dia bersyukur maka kebaikan
baginya dan sekiranya apabila dia ditimpa kesusahan lalu dia bersabar maka
kebaikan baginya."
(Hadis riwayat
Muslim)
This can happen only and only when
you put your trust in Allah.Dan untuk yakin, sudah tentu hubungan yang terbina
perlu utuh.Our relationship with Him.Sebagaimana saya boleh rasa best dan
selesa ketika berjumpa dengan doktor gigi kerana hubungan erat yang memang dah terbina
antara kami, seperti itu juga kita akan berasa selesa dan bahagia dengan apa saja
ketentuan dan ujian serta halangan yang kita dapat bilamana hubungan kita
dengan pemberi ujian itu utuh,erat, dan kuat.
Peribahasa baru: tak lapuk dek ujian
tak lekang dek cobaan.
Hati akan tenang bila kita tahu dan
yakin yang Dia telah rancang hidup kita sebaiknya.Kerna itu belajarlah untuk
redha dengan ketentuanNya.Jom sama-sama!
Wallahua’lam.
Moga Allah redha.
20 Nov 2013, 3:13 pm, BM
No comments:
Post a Comment